Buku adalah Jendela Ilmu

https://koperasipuldapii.com/artikel-182-buku-adalah-jendela-ilmu
blog-grid1
Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman.
Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan perangkat seperti komputer meja, komputer jinjing, komputer tablet, telepon seluler dan lainnya, serta menggunakan perangkat lunak tertentu untuk membacanya.
Dalam bahasa Indonesia terdapat kata kitab yang diserap dari bahasa Arab (كتاب), yang memiliki arti buku. Kemudian pada penggunaan kata tersebut, kata kitab ditujukan hanya kepada sebuah teks atau tulisan yang dijilid menjadi satu. Biasanya kitab merujuk kepada jenis tulisan kuno yang mempunyai ketetapan hukum, atau dengan kata lain merupakan undang-undang yang mengatur. Istilah kitab biasanya digunakan untuk menyebut karya sastra para pujangga pada masa lampau yang dapat dijadikan sebagai bukti sejarah untuk mengungkapkan suatu peristiwa masa lampau seperti halnya kitab suci. Kerajaan-kerajaan di Nusantara pada masa lampau memberi kedudukan yang penting bagi para pujangga untuk menceritakan kehidupan dan kekuasaan raja-raja pada waktu itu untuk diriwayatkan dengan cara ditulis.
Kenapa buku bisa di katakan jendela ilmu?
Karena dengan membaca buku akan banyak ilmu yang kida dapatkan. Banyak orang berilmu membagikan ilmu yang dikuasainnya dengan menuliskannya dalam betuk buku. Dari membaca bukunya kita akan tahu ilmu yang dibagikannya. Semakin banyak membaca isi bukunya, maka semakin tahulah ilmu yang sudah dituliskannya. Terkadang ingin rasanya membeli buku bagus yang berad di depan mata. Terutama yang telah menjadi buku best seller di toko buku. Namun, kondisi keuangan yang tak memungkinkan, seringkali kita hanya bisa mengintip sedikit isi buku itu. Bahkan hanya bisa meminjam dari teman yang membelinya.
Buku sebagai jendela ilmu benar-benar di rasakan banyak orang. Dengan banyak membaca akan banyak pengetahuan baru  yang diperoleh. Buku benar-benar banyak membantu untuk menemukan hal-hal baru yang belum diketahui sebelumnnya. Ketika sudah tau, maka akan otomatis bercerita kepada banyak orang secara lisan maupun menuliskan dalam buku.
Bila anda seorang wanita atau ibu, banyaklah membaca karena banya membaca berarti banyak ilmu yang anda peroleh untuk mendidik putra-putri anda menuju kemandirian dan kedewasaan. Bukan berarti peran ayah tidak penting, namun peran ibu lebih penting ketimbang ayah dalam mengenalkan budaya membaca dalam keluarga. Mengapa bisa di katakan begitu? Karena sang ayah lebih banyak waktunya yang di habiskan diluar rumah untuk mencari nafkah untuk keluarga. Makan dari itu ibu akan menajdi tempat bertanyanya anak-anaknya terutama dalam masa usia balita dan pertumbuhan.
Perpustakaan keluarga sangat penting dimiliki oleh sebuah keluarga yang menyadari bahwa buku adalah jendela ilmu. Dari pengumpulan koleksi buku-buku itulah akan terlihat ilmu-ilmu yang telah diketahui oleh pemilik bukunya. Bukan hanya sebagai pajangan dan hiasan ruangan, tetapi benar-benar sudah dibaca oleh pemilik. Ketika ada orang yang bertanya tentang buku-buku yang dikoleksinya, sang pemilik buku akan dengan cepat menceritakan ringkasan isi buku, karena sudah membacanya secara mendalam.
Pribadi yang mengubah dunia adalah pribadi yang senang dan banyk membaca buku. Seperti Mahatama Gandhi dan Nelson Mandela yang kita kenal dari sepak terjang dalam memperjuangkan bangsanya. Mahatama Gandhi dan Nelson Mandela telah mencontohkan kepada dunia bagaimana seorang pemimpin yang berilmu pengetahuan menggerakan pengikutnya untuk melawan ketidak-adilan dengan cara damai dan kasih sayang.

Comments

Popular posts from this blog

Asal Usul Kertas

Biasakan Anak dengan Membaca

PROMO!!! Cetak Buku Tulis Berlogo Murah