Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak
Apakah Anda pernah membelikan sebuah buku untuk anak, tetapi kemudian buku itu tergeletak begitu saja, tanpa disentuh?
Apakah Anda pernah menawarkan membeli sebuah buku kepada sang buah hati, namun ditolak?
Apakah Anda ingin sekali agar anak Anda memiliki kebiasaan membaca?
Sebenarnya, tidak ada anak yang tidak suka membaca. Jika tidak percaya. Panggil beberapa anak, lalu berikan beberapa buku yang sesuai dengan masing-masing usianya. Lihatlah apa yang terjadi. Mereka akan betah duduk berjam-jam membaca buku-buku itu. Mungkin akan terdengar rengekan ingin membaca buku yang sedang dibaca temannya, atau mungkin keluar tawa anak saat membaca buku yang dipegangnya, atau bisa jadi tidak ada reaksi sama sekali karena anak menjadi sangat serius dengan buku bacaannya. Menakjubkan, ya? Itu adalah tanda anak-anak menikmati waktu membaca mereka.
Kemudian, mari lakukan percobaan dengan diri kita sendiri, dengan diri Anda!.
Apakah Anda sendiri suka membaca?
Anak adalah peniru ulung, lho. Dia akan meniru perilaku dari orang-orang di sekitarnya, seperti orang tuanya. Jika orang tua terlihat asyik dengan gadget kesayangannya, atau lebih senang menonton acara-acara hiburan di televisi, maka besar kemungkinan anak akan mengikuti kebiasaan itu.
Sebenarnya tidak sulit menumbuhkan minat baca anak. Anda tidak harus memberikan bacaan yang berat-berat kepada anak. Yang terpenting adalah memilihkan buku yang sesuai dengan usianya. Setelah itu, jika minat baca sudah tumbuh, anak akan dengan sendirinya mencari buku-buku yang diminatinya.
Bagaimana jika anak belum bisa membaca? Bagaimana cara menumbuhkan minat bacanya?
Bacakanlah cerita untuknya! Kegiatan membaca bersama itu dikatakan bisa meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan anak. Peluk atau pangkulah anak, dan bacakan buku cerita bergambar yang dia inginkan. Mungkin anak hanya akan tertarik dengan warna-warni buku dan bukan pada isi ceritanya. Tidak masalah! Kegiatan itu akan menjadi dasar ketertarikannya pada sebuah buku dan membaca.
Biarkan anak berimajinasi dengan cerita, biarkan pikiran anak berkembang, biarkan dia membayangkan ceritanya dari gambar yang dilihatnya. Bila perlu, pancing anak agar mengeluarkan imajinasinya. Siapa tahu, kelak dia akan menjadi pengarang cilik yang hebat!
Janganlah menolak jika anak meminta dibacakan buku, meskipun jika dia sudah bisa membaca sendiri. Mungkin dia hanya ingin menghabiskan waktu bersama Anda.
Luangkan waktu Anda meski hanya lima menit. Anda bisa membacakan bagian awal ceritanya saja. Lalu biarkan anak melanjutkan membaca, dan Anda jadi pendengar.
Berikan anak bermacam-macam buku yang menarik, bukan melulu buku pelajaran yang terasa membosankan. Saat ini, sudah banyak buku untuk anak yang bagus, baik dari segi isi maupun gambar.
Harga buku mahal? Lebih baik uangnya untuk membeli yang lain?
Ada jalan yang lain agar anak bisa tetap membaca dengan biaya yang murah. Ajaklah anak berpetualang ke toko-toko buku bekas yang bagus. Meskipun buku bekas, namun rata-rata kondisinya masih bagus dan layak dibaca. Anda bisa mendapatkan buku-buku bagus dengan harga murah tidak hanya untuk anak, tetapi juga untuk diri Anda sendiri.
Cara yang lainnya, pergilah ke perpustakaan. Kenalkan anak dengan tempat yang bernama perpustakaan dan biarkan dia menjelajahi rak demi rak mencari buku yang dia ingin baca. Tentu saja, Anda akan ada di sana untuk mengawasi buku-buku yang dipilihnya.
Ajaklah anak menghargai dan menyayangi buku. Tentunya bukan berarti menyimpannya di balik lemari kaca yang terkunci dan tidak seorang pun boleh menyentuhnya. Ajarkan anak cara merawat buku yang baik. Jadikan buku sebagai salah satu benda berharganya, seperti mainan yang dibelikan saat dia berulang tahun. Jika sudah tumbuh perasaan sayang kepada buku, maka anak akan lebih menghargai buku dan bisa lebih selektif dalam memilih buku yang akan menjadi koleksi berharganya.
Bagaimana jika anak masih tidak suka membaca? Jangan khawatir. Anda teruslah membaca. Ingat, anak adalah peniru ulung. Lama-kelamaan anak akan penasaran apa yang membuat orang tuanya tampak asik dengan buku yang dipegangnya. Tentunya saat anak mulai tertarik, Anda jangan sampai lupa mengajaknya untuk membaca bersama.
Semoga akhirnya Anda berhasil menumbuhkan minat membaca pada anak!
Comments
Post a Comment